Tahun 2014 adalah tahun dimana orang - orang politik sedang berpesta politik. Itulah yang selalu dikatakan oleh masyarakat kita. Dan tentu saja banyak orang yang mendaftar kan diri ingin menjadi pejabat politik, presiden, dan dan posisi - posisi terpandang lainnya terutama calon legislatif (caleg). Dari tahun - tahun sebelumnnya, banyak sekali caleg yang gagal kemudian frustasi dan sering sekali lepas kendali sehingga bisa dikatakan mengalami gangguan jiwa. Banyak faktor yang menjadi penyebabnya dan salah satunya adalah karena terlalu banyak menghabiskan dana untuk kampanye dan dana tersebut kebanyakan terdapat dari hasil hutang yang extreme sehingga caleg gagal tersebut merasa selalu rasa ketakutan akan bagaimana cara mengembalikan uang tersebut yang sudah lenyap karena kampanye yang dilakukan oleh caleg - caleg gagal tersebut.
Belajar dari sebelumnnya, RS Jiwa Menur yang terletak di Jl. Menur 120 Surabaya telah menyiapkan beberapa kamar khusus untuk menampung para caleg gagal tersebut. Rumah Sakit Jiwa milik Pemprov Jatim tersebut menyiapkan 35 kamar khusus alias VIP untuk calon legislatif (caleg) yang gagal dalam Pemilu 2014. Itu sebagai upaya mengantisipasi lonjakan pasien rawat inap di tahun 2014. Rumah sakit tersebut pun memaksimalkan pelayanan dengan menyiagakan 10 dokter jiwa dan lima psikolog. Mereka akan memberikan perawatan sekaligus konsultasi kepada pasien. Kepala RSJ Menur, Dokter Adi Wirachdjano, mengakui banyak calon legislatif yang datang berkonsultasi. Namun mereka tak mengalami gangguan mental. Mereka hanya berkonsultasi sekaligus mendapatkan surat keterangan sehat jasmani rohani sebagai syarat mendaftar caleg. Pada Pemilu 2009, kata Dokter Adi, beberapa caleg menjalani perawatan di rumah sakit tersebut.
Tidak kalah dari RS Jiwa Menur, RS Jiwa Ernaldi Bahar juga mempersiapkan hal yang sama. Direktur RS Erba Palembang dr Yumidiansi menyebutkan, ruang VIP di rumah sakitnya ini sudah lama ada, tapi jarang terpakai. Maka, pihaknya memilih menyiapkan ruangan itu untuk para caleg yang gagal di pemilu. Sekalipun kelas VIP, namun tarif yang pasang bagi pasien yang dirawat tergolong murah, yakni Rp 130 ribu. Sementara itu, untuk melayani para caleg yang terganggu kejiwaannya, RS ini juga menyiapkan tiga psikiater dan 13 dokter spesialis serta belasan perawat. Ada juga pekerja sosial dan pendamping agama.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------